Perbedaan Save dan Save As – Fitur ini sering kita temui ketika kita membeberkan menu puas berbagai variasi permintaan di komputer, entah itu notepad, coreldraw, photoshop, microsoft excel, power point maupun microsoft word, entah itu word varian 2007, 2010, 2013, 2016 ataupun 2019. Keefektifan dari keduanya yaitu bikin menyimpan data, doang saja save as digunakan ketika kita mau menyimpan data dengan matra yang baru. Dalam bahasa Indonesia Save diartikan sebagai Simpan. Sementara itu Save As diartikan bak Simpan sebagai file baru. Moga kamu lebih paham adapun perbedaan save dan save as berikut ini kami jelaskan secara sederhana apa itu perbedaan dari kedua tombol penyimpanan ini. Daftar Isi Kata sandang Perbedaan Save dan Save As Tabel Perbedaan Save dan Save As Cara Menggudangkan File yang Kesepakatan 1. Menyimpan File Secara Cloud 2. Menggunakan Google Docs ARTIKEL LAINNYA Perbedaan Save dan Save As Save digunakan kerjakan menyimpan suatu file/tindasan yang pernah dibuat atau belum perpautan dibuat sebelumnya. Save As digunakan lakukan menyimpan suatu file/dokumen dengan jenama, matra dan bekas penyimpanan berbeda berbunga file yang ada sebelumnya. Maksudnya gini Ketika kita membuat suatu coretan di word untuk pertama boleh jadi. Kita bisa menggudangkan dokumen tersebut dengan Save ataupun Save as. Maslahat keduanya ditahap ini masih sepadan. Misal kita simpan dokumen tersebut dengan label “Tugas Mengetik Dinda Adinda” di folder my Document dengan format .txt Namun kemustajaban save dan save as menjadi berlainan ketika kita mengedit lagi tulisan tersebut entah dengan meneruskan atau membuka ulang file “Tugas mengetik Dinda Adinda” tersebut. Detik kita akan menggudangkan file dengan Save maka dokumen akan tersimpan di ajang yang mula-mula kita buat tadi. Tapi jika kita menggudangkan dengan Save as maka kita seolah-olah menggudangkan sebagai file baru. Sehingga nantinya dokumen akan menjadi 2. Tabel Perbedaan Save dan Save As Manfaat SAVE FUNGSI SAVE AS Menggudangkan Kopi Baru Menyimpan Dokumen Baru Takhlik File Tersimpan Pada Simpanan Sebelumnya Membuat File Tersimpan Pada Stok Baru Shortcut Menggunakan Ctrl + S Shortcut Menggunakan F12 Ditentukan oleh Komputer default Ditentukan Oleh Pengguna File ditempatkan sesuai folder simpanan sebelumnya File ditempatkan lega folder sesuai keinginan konsumen Cara Menyimpan File yang Aman Detik berkreasi dengan dokumen, malah skripsi, tesis ataupun tugas tugas sekolah berguna. Ada baiknya kita melakukan langkah-persiapan penyimpanan file secara baik, agar file kita aman dan enggak hilang karena sesuatu hal. Karena menyedihkan rasanya jika kita sudah lalu bersusah erak mengerjakan tugas di komputer jinjing sekonyongkonyong saat memusat waktu penimbunan tugas file kita hilang atau rusak. Nah, bagi mengantisipasi hal tersebut ada sejumlah tips yang bisa dilakukan. Diantaranya adalah; 1. Menyimpan File Secara Cloud Masa ini ini banyak sekali penyimpanan berbasis online atau cloud awan seperti misalnya google drive maupun dropbox. Dengan menyimpan file pada sarana penyimpanan berbasis cloud, data kita lebih aman tinimbang menyimpannya pada laptop yang lebih rentan terhadap virus komputer jinjing maupun produk hilang karena pencurian. Nan terlazim diperhatikan adalah tiap cloud storage memiliki batasan besar file yang bisa disimpan, bukan terkecuali Google Drive. Dikutip dari Leskompi, bahwa ada batasan 15 gb yang bisa kita gunakan untuk mengupload dan menyimpan file di Google Drive. 2. Memperalat Google Docs Google menyediakan tuntutan teks berbasis online yang memungkinkan konsumen bekerja secara bertepatan dalam 1 file dan berbagi sumber daya. Tidak suka-suka salahnya bila kita sedang mengerjakan tugas berguna seperti misalnya skripsi menunggangi google docs perumpamaan media backUp. Walaupun kita sudah menggudangkan data pada laptop usahakan cak bagi mengcopy file tersebut pada google docs. Dengan cara ini cadangan file bisa tersimpan dengan aman dan juga kita bisa membuka dan mengamalkan pengeditan kapanpun dan dimanapun. Gimana? sudah ngerti belum apa itu perbedaan save dan save as. Bila masih belum dimengerti, bukan main baiknya jikalau kamu mempraktekannya secara langsung agar lebih paham. Atau bila engkau masih gagal menyimpan file plong word alias software aplikasi lain, mungkin itu dikarenakan ada error sreg tuntutan yang digunakan. Plong beberapa jenis aplikasi rata-rata cembul penyimpanan save lain berfungsi jika menggunakan versi trial. Untuk melakukan penyimpanan kamu harus berbuat pengorganisasian dengan menggunakan kode tertentu yang bersifat premium maupun berbayar. Demikian artikel singkat berbunga kami mengenai perbedaan antara Save dan save as. Seharusnya berharga buat rekan-rekan pembelajar sekalian.
Tombolscreenshot di laptop terdapat pada bagian kanan atas keyboard dengan tulisan PrstSC. Hasil tangkapan layar dengan menggunakan tombol print screen saja akan menyimpan keseluruhan halaman yang kalian ambil. Lalu simpan dengan cara pilih file dan save As. Secara otomatis hasil screenshot di layar laptop agar berubah format menjadi- Dalam program Microsoft Word, Excel, atau PowerPoint, kita sering menjumpai bahkan menggunakan fitur save dan atau save as. Kadang kita masih sulit membedakan kapan harus menggunakan fitur save dan kapan menyimpan dokumen dengan save kamu apa perbedaan save dan save as? Dilansir dari situs Geeks for Geeks, fitur save digunakan saat seseorang ingin memperbarui versi dokumen yang terakhir disimpan dengan karya terbaru. Sementara fitur save as simpan sebagai dipakai ketika ingin menyimpan pekerjaan atau dokumen untuk pertama kalinya. Dengan demikian, perbedaan save dan save as terletak pada cara penyimpanan juga Pengertian serta Perbedaan Microsoft Word dan Excel Berikut penjelasan lebih lanjut soal perbedaan save dan save as Bedanya save dan save as Dikutip dari situs Byjus Exam Prep, fitur save bertujuan memperbarui konten dari dokumen yang paling terakhir disimpan. Sedangkan save as tujuannya menyimpan dokumen yang ada ke folder tertentu dengan nama file yang sama atau berbeda. Berikut perbedaan save dan save as Fitur save Fitur save as Sering digunakan untuk mencegah hilangnya perubahan pada dokumen Dipakai untuk membuat file baru, dan atau menyimpan file asli Dipakai untuk menghindari hilangnya konten dari dokumen asli Diguakan untuk menyimpan file asli Fitur save membantu menyimpan file dengan satu nama Fitur save as memungkinkan penyimpanan beberapa dokumen dengan nama yang berbeda Jika disimpan berkali-kali, dokumennya akan tetap berada di tempat yang sama Dokumen bisa disimpan dengan judul dan lokasi file yang berbeda Tombol pintasan untuk fitur save adalah Ctrl+S, Shift+F12, atau Alt+Shift+F2 Tombol pintasan untuk save as adalah F12 atau Alt+F+A Gunakan fitur save saat ingin menyimpan dokumen tanpa mengubah nama dan lokasinya. Gunakan fitur save as saat ingin mengubah nama, lokasi, juga format dokumen. Baca juga Fungsi Insert dalam Microsoft Word dan Cara Menggunakannya Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mari bergabung di Grup Telegram " News Update", caranya klik link kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel. Menurutbuku Belajar Otodidak MS Excel 2013 oleh Yudhy Tangkas Arif Setiawan, shortcut keyboard adalah tombol atau kombinasi tombol pada papan tik yang berfungsi sebagai pengganti serangkaian langkah untuk menjalankan berbagai fitur di suatu program. Misalnya pada Microsoft Word, Microsoft Excel, dan sebagainya.
Pernah menggunakan office 2007? Anda tentu masih ingat dengan yang namanya Office Button. Tombol ini terletak di pojok kiri atas lembar kerja office 2007, baik itu Word, Excel, maupun PowerPoint. Uniknya Office button hanya ada di versi office 2007 saja. Karena di versi terbarunya Microsoft mengganti menu ini dengan menu File. Namun fungsinya pada dasarnya masih sama. Buat Anda yang ingin tahu lebih dalam mengenai office button, silahkan simak penjelasan lengkapnya berikut ini. Apa yang dimaksud dengan office button? Pengertian Office button adalah sebuah tombol dengan logo office yang berada di pojok kiri atas. Tombol ini memiliki 9 fitur utama yakni New, Open, Save, Save As, Print, Prepare, Send, Publish dan Close. Sebutan ini muncul pertama kali pada office 2007 baik itu di Microsoft Word, Excel dan PowerPoint. Namun setelah versi 2007 hingga versi terbarunya yakni Office 2019, tombol Office ini dihilangkan. Digantikan dengan menu File di pojok kiri atas dengan fungsi yang lebih kompleks. Berikut adalah gambar dari Office button Fungsi office button dan Menunya Fungsi Office button pada dasarnya adalah untuk memudahkan kita dalam mengerjakan beberapa hal dasar seputar office seperti membuat, membuka, menyimpan, mencetak dll. Apabila kita mengklik Office button, maka akan muncul beberapa menu tambahan yang memiliki fungsi tertentu. Fungsi menu tersebut baik itu di Microsoft Excel, Word maupun PowerPoint semuanya sama. Tidak ada yang membedakan antara tombol Office di PowerPoint, Excel dan Word. Menunya juga tetap ada 9 mulai dari New, Open, Save, Save As, Print, Prepare, Send, Publish dan Close. Berikut penjelasan fungsi dari masing-masing menu tersebut 1. New Menu ini berfungi untuk membuat file dokumen baru. Anda juga dapat mengakses menu ini dengan shortchut CTRL+N. 2. Open Menu ini berfungsi untuk membuka file dokumen baik itu Word, Excel dan PowerPoint. Anda juga dapat menggunakan shortchut CTRL+O untuk membuka dokumen. 3. Save Menu save berfungsi untuk menyimpan perubahan dokumen pada file yang sama. Misalnya ketika kita mngedit sesuatu pada dokumen Word dan ingin menyimpan perubahan tersebut, maka kita bisa menggunakan menu Save CTRL+S. 4. Save as Menu ini juga berfungsi untuk menyimpan dokumen. Hanya saja bedanya menu Save as menyimpan dokumen sebagai file baru. Sebagai contoh misalkan kita saat ini mengedit file dokumen A, kemudian kita tidak ingin file aslinya tersebut berubah. Maka kita perlu menyimpannya sebagai file baru dengan cara Save as. 5. Print Menu Print berfungsi untuk mencetak dokumen ke hard copy kertas. Ada beberapa pengaturan tambahan di menu ini seperti Print, Quick Print, dan Print Preview. 6. Prepare Menu ini berfungsi untuk menyiapkan file dokumen sebelum didistribusikan. Secara khusus menu ini membantu kita untuk melihat dan memodifikasi properti dokumen. Seperti nama Author, password dll sebelum dokumen dibagikan ke orang lain. 7. Send Menu Send berfungsi untuk mengirim atau berbagai file yang diinginkan melalui email dan Fax. 8. Publish Publish berfungsi untuk mempublikasikan dokumen yang telah dibuat. Office 2007 memberikan kita pilihan untuk publikasi langsung ke Blog, Document Management Server, dan Create Document Workspace. 9. Close Menu ini berfungsi untuk menutup lembar kerja office. Ini menurut saya menu yang paling Useless di office. Karena kita sebenarnya juga bisa menutup lembar kerja melalui tombol Close X di sudut kanan atas dokumen. Demikian ulasan tentang pengertian dan fungsi menu Office button pada Office 2007. Semoga bisa menjadi referensi khususnya kepada Anda yang mungkin tidak sempat menggunakan versi office ini.
Untukmenyimpan file Excel dengan menu SAVE AS ikuti langkah - langkah berikut ini : Klik Office Button Pilih Save As Klik Excel Workbook atau Excel 97-2003 Pilih atau tentukan lokasi penyimpanan file Tentukan nama file sesuai dengan yang diinginkan Klik Save Cara Menyimpan Dokumen Di Microsoft Word Cepat Dan Aman - Setelah bisa membuka dan membuat dokumen baru di Microsoft Word, saatnya untuk belajar menyimpan dokumen di Microsoft Word. Namun menyimpan dokumen di Microsoft Word saja tidak cukup hanya dengan mengenal Save dan Save As saja. Kita harus belajar cara menyimpan dokumen dengan cepat dan aman di Menyimpan Dokumen Di Microsoft Word Cepat Dan AmanSudah banyak kasus dimana seseorang harus mengulangi mengetik dokumen hanya karena file hilang atau belum tersimpan. Jangankan laporan atau skripsi, makalah aja jika harus diketik ulang karena hilang akan sangat itu, pada kesempatan ini akan membahas cara menyimpan dokumen di Microsoft Word yang aman dan mengurangi resiko file Cara Menyimpan Dokumen Di Microsoft WordBerikut ini langkah-langkah menyimpan dokumen di Microsoft Word 2010Buka aplikasi Microsoft File > pilih letak penyimpanan file. Pada File name, masukkan nama Save as Type pilih Word Document. Cara menyimpan dokumen di Microsoft WordTips menyimpan file yang amanSebaiknya simpan dokumen penting di media penyimpanan D/E/F dan bukan di C yang merupakan file system Windows karena rentan hilang saat terdapat masalah pada sistem operasi. Sebelum mulai mengetik dan mengedit dokumen, sebaiknya simpan dokumen terlebih dahulu dengan mengikuti tutorial di perubahan yang dilakukan sebaiknya langsung tekan CTRL + S agar tersimpan otomatis. 2. Cara Menyimpan Dokumen Microsoft Word Menggunakan KeyboardBerikut ini beberapa tombol shortcut untuk menyimpan file di Word 2010CTRL + S untuk menyimpan file otomatis setiap selesai mengedit + F + S untuk Save Sama seperti CTRL + S di atas.ALT + F + S untuk Save Cara Menyimpan Dokumen Microsoft Word Sebagai File BaruBerikutnya adalah cara menyimpan file lama di Microsoft Word menjadi file baru, baik dengan file yang sama di folder berbeda atau pun dengan file yang sama namun dengan nama yang hal ini, kita menggunakan fungsi Save As. Umumnya Save As digunakan untuk menyimpan dokumen lama menjadi baru untuk melihat perbedaan pada file lama dan file baru. Misalnya saat revisi laporan, kita bisa membuat revisi 1, revisi 2 sampai diterima. Atau pun untuk menggandakan file Word di folder berbeda, Save As ini juga bisa digunakan. Walaupun sebenarnya kita bisa saja copy dan paste ini cara menggunakan Save AsBuka file dokumen lama di Microsoft File, pilih Save As. Cara Menyimpan Dokumen Microsoft Word Sebagai File BaruTentukan letak folder penyimpanan dokumen File name, masukkan nama Save as Type, pilih format file, bisa Word Document 97-2003, PDF atau Cara Menyimpan Dokumen Word Agar Tidak RusakPernahkah kamu mengalami file Microsoft Word tidak bisa dibuka atau berantakan? Hal ini sering terjadi saat kita ke percetakan untuk print, namun terjadi perubahan pada tata letak, tulisan tidak memiliki spasi dan sederet masalah lainnya sehingga tidak mungkin untuk mencetak dokumen tanpa diedit terlebih dicek, ternyata penyebab dokumen berantakan adalah karena dipindahkan ke Microsoft Word versi yang berbeda. Misalnya kita menggunakan Word 2010 namun di percetakan menggunakan Ms Word 2007 atau sebaliknya. Masalah ini bisa diatasi dengan menyimpan dokumen Word agar support dengan versi sebelumnya. Caranya dengan Save As dokumen dalam format file Word 97-2003 Document Compatibility Mode.Berikut ini langkah-langkahnyaPada dokumen, klik File pilih Save lokasi penyimpanan File name, masukkan nama file Save as type, pilih Word 97-2003 Save untuk menyimpan. Perbedaan fileWord Document 2010 memiliki ekstensi . 97-2003 Document memiliki ekstensi . menyimpan file dalam format 97-2003, kita bisa membuka file dokumen di versi Word sebelumnya dengan resiko file berantakan yang lebih Cara Menyimpan Dokumen Secara Otomatis Aktifkan Auto-SaveSelain menyimpan dokumen secara manual, kita bisa setting Word agar menyimpan dokumen secara otomatis. Dengan mengaktifkan fitur AutoRecover, lembar kerja yang tertutup tanpa menyimpan perubahan terakhir bisa dibuka aktifkan fitur Auto-Save WordBuka Microsoft Word menu File > pilih akan terbuka jendela Word centang dan atur waktu AutoRecover dan centang juga keep the last autosaved version jika dokumen tertutup tanpa Save untuk menyimpan perubahan. Jika terjadi komputer atau laptop tiba-tiba mati namun dokumen belum disimpan, silahkan nyalakan kembali laptop dan kunjungi AutoRecover file location C\Users\USER\AppData\Roaming\Microsoft\Word\. Namun sebaiknya tetap menyimpan dokumen dengan CTRL + S setiap melakukan perubahan pada dokumen untuk menghindari kehilangan file. 6. Cara Menyimpan Dokumen Word Dengan PasswordUntuk mengunci dokumen agar tidak bisa diedit dan dibaca, kita bisa menyimpan file word dengan cara memberi password pada dokumen. Nantinya jika ada yang ingin membuka dokumen Wort yang terkunci, harus memasukkan kata sandi terlebih mengunci file Word dengan passwordBuka dan buat dokumen di menu File > pilih Protect Document > pilih Encrypt with password. Cara Menyimpan Dokumen Word Dengan PasswordMasukkan password > password > silahkan tutup dokumen dan buka kembali. Masukkan password dengan benar untuk mengakses untuk selalu mengingat password dokumen agar bisa membuka dokumen di kemudian hari. 7. Cara Menyimpan Dokumen Word dalam Bentuk PDFPDF merupakan salah satu format file dokumen yang hanya bisa dibaca dan tidak bisa diedit. Walaupun terdapat aplikasi atau website untuk konversi PDF ke Word, namun umumnya hasil konversinya tidak akan sebagus file Word dari menyimpan dokumen Word ke PDF adalah agar mudah dibagikan. Seperti diketahui, ukuran file yang disave dalam format Docx Word jauh lebih besar dari pada ukuran file menyimpan dokumen Word dalam bentuk PDFBuka aplikasi Microsoft Word letak dokumen di media File > pilih Save File name, masukkan nama file Save as type, pilih PDF. Cara Menyimpan Dokumen Word dalam Bentuk PDFTerakhir, klik Save untuk menyimpan menyimpan file dokumen di Microsoft Word dengan amanTips-tips menyimpan file dokumen dengan amanBackup atau cadangkan file di berbagai media penyimpanan. Contohnya dokumen penelitian seperti proposal atau skripsi, sebaiknya minimal memiliki 2 copy file di device yang berbeda. Di laptop Windows, simpan di partisi D/E/F dan jangan di hp memori dokumen di flashdisk atau dokumen di Google Drive atau media penyimpanan lainnya di menyimpan file dokumen di Microsoft Word hanya terdapat 2 pilihan, yaitu Save dan Save Save dan Save As Save untuk menyimpan dokumen dan memperbarui file yang terakhir disimpan CTRL + S.Save As untuk menyimpan file dokumen yang sudah ada di lokasi yang berbeda atau di lokasi yang sama dengan nama yang di sini pembahasan tentang cara menyimpan dokumen di Microsoft Word cepat dan aman. Selamat mencoba dan sampai bertemu kembali dalam tutorial Ms Word terbaru berikutnya! Anak Tekno Tertarik dengan dunia Blog dan SEO sejak 2017 dan terus belajar sampai detik ini..Bukajendela "Save As".Jika dokumennya belum pernah disimpan sebelumnya, tekan saja tombol Ctrl+S (pada Windows) atau ⌘ Command+S (pada Mac) untuk membuka jendela ini. Jika dokumen sudah pernah disimpan, lakukan hal berikut ini untuk membuka jendela Save As: . Windows — Klik File, kemudian pilih Save As.Jika menggunakan Microsoft Office, klik 2 kali
Save dan Save As sering membuat bingung para penggunanya, terutama yang memakai Microsoft Word. Karena Microsoft Word sudah banyak di pakai oleh banyak orang, seperti pekerjaan kantoran, orang yang bekerja dari rumah, maupun siswa. Dimana Microsoft Word digunakan untuk mengerjakan karena itu Microsoft Word menjadi software atau perangkat lunak yang sering dipakai, sehingga perlu untuk mengerti dan memahami cara memakai perangkat ini. Karena perangkat ini memiliki banyak sekali fitur-fitur yang canggih, untuk mempermudah Anda memakai perangkat ini dalam menyelesaikan laporan, tugas, dan/atau tulisan itulah dengan banyak fitur-fitur canggih tersebut, membuat sebagian orang bingung dalam membedakannya terutama fitur save dan save as. Karena samanya pengertian antara dua fitur itu, yaitu sama-sama untuk menyimpan file. Namun ternyata dua fitur memiliki perbedaan satu sama dua fitur-fitur itu sama-sama menyimpan file, lalu lantas apa perbedaan save dan save as? Berikut ini adalah pembahasan mendetail tentang save dan save itu Save dan Save As?SaveJika pengguna membuat dokumen Word, maka biasanya kalian akan mengarahkan kursor ke bagian atas layar, ke tempat ikon yang terlihat seperti disk. Setelah mengklik ikon itu, makan dokumen anda pasti lainnya adalah dengan masuk ke menu File, lalu pilihlah fitur Save. Saat bekerja dengan dokumen yang sama, pengguna bisa mengklik fitur save tersebut untuk memperbarui anda mengklik fitur save, maka anda bisa menimpa dokumen tadi dengan isi terbaru terus-menerus hingga dokumen anda selesai AsJika anda memakai Microsoft Word dan ingin menyimpan dokumen. Maka anda bisa mengklik fitur save dan akan muncul fitur save as di kotak dialog. Dari itulah pemakai perangkat ini bisa memilih lokasi penyimpanan file dengan nama file dan jenis file apa saja. Setelah anda sudah menentukan nama file, anda bisa mengklik tombol pemakai perangkat ini ingin menyimpan file di lokasi lain dengan nama yang sama atau berbeda, maka anda bisa memakai fitur save as. Karena itulah file ini bisa digunakan untuk membuat file Save dan Save AsDefinisiSave merupakan fitur perintah di menu file untuk digunakan dalam menyimpan data kembali ke file dan folder Save As merupakan fitur perintah di menu file yang digunakan pemakai untuk menyimpan data file baru dan/atau menyimpan data file di lokasi UtamaFitur Save merupakan fitur yang mencegah terjadinya kehilangan data dan juga bisa digunakan dalam memperbarui file yang terakhir disimpan dengan isi dokumen file sisi lain, Save As adalah fitur yang membantu dalam menyimpan file baru dan/atau file yang sudah ada tapi disimpan di lokasi baru dengan nama file yang sama atau merupakan fitur untuk file saat ini dan/atau file yang telah ada. Sedangkan Save As untuk file yang PenggunaanSave bisa disimpan dengan memakai satu langkah saja, tetapi juga bisa disimpan dengan cara lain yaitu Ctrl + S atau Shift + F12 atau Alt + Shift + Save As disimpan dengan menggunakan langkah-langkah tambahan untuk dapat menjalankan fungsi nya. Tetapi juga bisa memakai cara lain seperti berikut menggunakan tombol pintasan F12 atau Alt + F + PenyimpananSave tidak memperbolehkan penyimpanan file kedalam bentuk format lainnya, berbeda halnya dengan Save As. Karena Save As membuat pemakainya bisa mengubah format file dalam kotak dialog Save Save dan Save AsUntuk kesamaan antara fitur Save dan Save As adalah sama-sama dipakai untuk menyimpan dokumen file di komputer, baik itu perangkat microsoft word, excel, power point, photoshop, paint, dan fitur ini juga bisa menyimpan file baru dan file yang sedang di edit. Pada file baru anda bisa menggunakan kedua fitur itu yaitu Save maupun Save As. Dimana keduanya mempunyai fungsi yang saat menyimpan file baru, anda bisa mengklik fitur save, setelah itu anda bisa mengklik perintah mengsave, anda nanti akan tetap di arahkan ke halaman save as untuk mengisi nama file yang anda buat untuk disimpan. Pada saat mengisi File Name, anda bisa mengisi nama file yang kita buat, dengan nama yang kita as type juga bisa kita isi, seperti file tersebut mau disimpan dalam bentuk apa, PDF, Word, dan lain-lain. Jika sudah, maka tekanlah fitur di atas antara Save dan Save As, dapat dilihat bahwa save dapat membantu untuk memperbarui file terakhir yang disimpan dengan dokumen terbaru, sedangkan save as membantu dalam menyimpan file baru dan/atau menyimpan file yang sudah ada ke dalam lokasi baru dengan nama yang sama atau berbeda.Kekuatannyamemang begitu bermanfaat bagi pengguna Microsoft dan teknologi modern ini, karena tak hanya sebatas memindahkan teks maupun data tertentu tetapi penggunanya dapat menggunakan copy tanpa batas sekali pun. Bahkan berlembar-lembar dokumen bisa dipindahkan dengan hanya Ctrl+A dan Ctrl+C dalam waktu sekejap.– 3 Cara Menjalankan Perintah Save. Jika kita bekerja menggunakan microsoft office word, excel, power point, atau aplikasi lainnya, maka kita perlu menyimpan hasil pekerjaan kita agar bisa kita buka di lain kesempatan atau kita kirimkan filenya kepada orang lain. Dalam pelajarn TIK, menyimpan dokumen ini biasa disebut dengan save. Save sendiri berasal dari bahasa Inggris yang berarti menyimpan. Setelah kita membuat dokumen, mengetikkan kata, rumus pada excel, atau membuat dokumen presentasi di power point, maka selanjutnya kita harus menyimpan dokumen tersebut agar tidak hilang. Jika dokumen yang telah kita buat tidak kita simpan, maka apa yang telah kita tulis dan kita buat bisa hilang saat tidak disave. Itulah mengapa saat dianjurkan untuk setting save otomatis pada dokumen kerja word, excel dan power point. Tujuannya agar saat tiba-tiba komputer mati atau aplikasi tertutup tiba-tiba, sebagian file sudah tersimpan otomatis setiap berapa menitnya. Jadi bisa recovery lagi data yang ada. Cara Menjalankan Perintah Save Di Microsoft Word, Excel atau Power Point1. Save di Word, Excel, Power Point Paling Cepat Dengan Shortkey2. Klik tombol Save di kanan atas microsoft office3. Lewat Tab File > SavePerbedaan Save dan Save AsKesimpulan Save atau menyimpan hasil kerjaan di word, excel dan power point adalah salah satu pekerjaan penting saat bekerja dengan aplikasi ini. Saya sendiri terbiasa save menggunakan short cut setiap beberapa menit mengetikkan kata di word. Tujuannya agar file segera tersimpan, tidak menunggu selesai. Adapun cara save di word, excel, dan power point adalah sebagai berikut 1. Save di Word, Excel, Power Point Paling Cepat Dengan Shortkey Cara menyiman file word, excel atau power point paling cepat dan favorit saya adalah menggunakan shortkey atau short cut. Caranya Tombol shortcut untuk save di word, excel, atau power point ini yang paling sering saya gunakan untuk menyimpan file office. Baca juga Cara Membuat Desain Sertifikat Di Word. 2. Klik tombol Save di kanan atas microsoft office Cara menjalankan perintah save yang kedua yaitu dengan langsung saja klik tombol save di sebelah kanan atas bidang kerja ms office anda. Silakan lihat gambar di bawah ini untuk melihat lokasi tombol Save di word, excel atau power point. menjalankan perintah save di word lewat tombol Setelah klik tombol save, jika sebelumnya belum tersimpan, maka langkahnya seperti di atas Browse folder untuk menyimpan, tulis nama file lalu Save. Untuk save kembali setelah menambahkan tulisan, klik tombol save. 3. Lewat Tab File > Save Cara menjalankan perintah save yang ketiga adalah dengan mengklik tab File di sebelah kiri atas. tab file di microsoft word Setelah itu, pilih save untuk menyimpan hasil kerjaan anda. menu save di microsoft word Maka file pun akan tersimpan. Untuk microsoft office versi 2013, 2010, atau 2007, mungkin bisa dicoba dengan klik Office Button > Save. Perbedaan Save dan Save As Menu save digunakan untuk menyimpan file kerja dengan nama yang sama. Sedangkan Save As, digunakan untuk menyimpan file kerja dengan nama yang berbeda dengan file sekarang. Misalkan nama file saya cara save di Jika saya ingin menyimpan dengan nama cara menyimpan file Caranya dengan memilih Tab File > Save As lalu cari folder di mana saya ingin menyimpan file tersebut. Baca juga Cara Atur Spasi di Word. Kesimpulan 3 Cara untuk menyimpan file pada word, excel dan power point dengan GUNAKAN VOUCHER INI BUAT BELANJA DISKON SEBELUM KEHABISAN .... tekan tombol CTRL + S pada keyboard. klik logo atau icon save berbentuk seperti disket. klik Tab File > Save atau Office Button > Save. Itulah 3 cara menjalankan perintah save pada microsoft word, excel dan power point. Baca juga Membuat Pecahan Di Word.
a Berisi perintah untuk membuka atau menutup file, menyimpan data, dan print b) Berisi tombol-tombol perintah untuk menyisipkan object : gambar, clip art, diagram, dan pivot tabel c) Berisi tombol-tombol perintah yang bisa digunakan untuk memformat data d) Berisi tombol-tombol perintah untuk menyisipkan fungsi-fungsi formula yang terdapat padaSebutkan Beberapa Tombol Yang Terdapat Di Kotak Dialog Save As – Kotak dialog Save As adalah sebuat kotak dialog yang berguna untuk menyimpan suatu dokumen yang telah kita buat atau edit. Pada kotak dialog ini terdapat beberapa tombol yang membantu kita dalam menyimpan dokumen tersebut. Tombol-tombol ini adalah 1. Save tombol ini berfungsi untuk menyimpan dokumen yang telah kita buat atau edit. 2. Save As tombol ini berfungsi untuk menyimpan dokumen ke lokasi yang berbeda atau dengan nama yang berbeda. 3. Browse tombol ini berfungsi untuk membuka jendela browser yang memungkinkan kita untuk memilih lokasi yang akan kita tuju untuk menyimpan dokumen. 4. Cancel tombol ini berfungsi untuk membatalkan proses penyimpanan dokumen. 5. Help tombol ini berfungsi untuk membuka bantuan yang memuat informasi lebih lanjut tentang kotak dialog Save As. 6. Options tombol ini berfungsi untuk membuka jendela pilihan yang memungkinkan kita untuk mengatur beberapa pengaturan seperti format penyimpanan, kompresi, kualitas, dll. 7. Overwrite tombol ini berfungsi untuk menimpa file yang sudah ada dengan nama yang sama saat kita menyimpan dokumen. 8. Set Default tombol ini berfungsi untuk menetapkan pengaturan default untuk kotak dialog Save As. Kotak dialog Save As memiliki berbagai fitur yang berguna untuk memudahkan kita dalam menyimpan dokumen. Dengan mengenal tombol-tombol yang terdapat di kotak ini, kita dapat dengan mudah menyimpan dokumen kita dengan lokasi dan nama yang tepat. Selain itu, kita juga dapat dengan mudah mengatur pengaturan seperti format penyimpanan, kompresi, kualitas, dll. dengan menggunakan tombol Options. Dengan menggunakan kotak dialog Save As, kita dapat dengan mudah menyimpan dokumen kita dan menjaga agar dokumen tersebut tetap aman dan terlindungi. Penjelasan Lengkap Sebutkan Beberapa Tombol Yang Terdapat Di Kotak Dialog Save As1. Tombol Save berfungsi untuk menyimpan dokumen yang telah dibuat atau Tombol Save As berfungsi untuk menyimpan dokumen dengan lokasi dan nama yang Tombol Browse berfungsi untuk membuka jendela browser yang memungkinkan kita untuk memilih lokasi yang akan kita tuju untuk menyimpan Tombol Cancel berfungsi untuk membatalkan proses penyimpanan Tombol Help berfungsi untuk membuka bantuan yang memuat informasi lebih lanjut tentang kotak dialog Save Tombol Options berfungsi untuk membuka jendela pilihan yang memungkinkan kita untuk mengatur beberapa pengaturan seperti format penyimpanan, kompresi, kualitas, Tombol Overwrite berfungsi untuk menimpa file yang sudah ada dengan nama yang sama saat kita menyimpan Tombol Set Default berfungsi untuk menetapkan pengaturan default untuk kotak dialog Save As. 1. Tombol Save berfungsi untuk menyimpan dokumen yang telah dibuat atau diedit. Tombol Save merupakan salah satu tombol yang terdapat di kotak dialog Save As. Tombol ini berfungsi untuk menyimpan dokumen yang telah dibuat atau diedit. Tombol ini akan membantu Anda menyimpan dokumen ketika Anda sedang mengedit atau membuat dokumen baru. Jika Anda menekan tombol Save, maka dokumen yang telah Anda buat atau diedit akan disimpan dalam format dan lokasi yang telah Anda tentukan. Misalnya, jika Anda membuat dokumen baru dan menekan tombol Save, maka dokumen tersebut akan disimpan dalam format file Word di lokasi yang Anda tentukan. Selain tombol Save, di kotak dialog Save As juga terdapat beberapa tombol lain yang berguna untuk membantu Anda menyimpan dokumen. Tombol Save As berfungsi untuk menyimpan dokumen dengan nama file yang berbeda. Anda dapat mengganti nama file dokumen dengan menggunakan tombol ini. Tombol Save As Type berfungsi untuk menyimpan dokumen dengan format yang berbeda. Anda dapat mengganti format dokumen dengan menggunakan tombol ini. Misalnya, jika Anda ingin menyimpan dokumen dalam format PDF, Anda dapat menggunakan tombol ini. Tombol Options berfungsi untuk mengubah opsi penyimpanan dokumen. Misalnya, Anda dapat mengubah opsi penyimpanan dokumen untuk menyimpan dokumen dalam format yang kompatibel dengan versi sebelumnya. Anda juga dapat mengubah opsi lokasi penyimpanan dokumen. Tombol Recent berfungsi untuk menampilkan daftar lokasi penyimpanan dokumen terbaru. Anda dapat dengan mudah mengakses lokasi penyimpanan dokumen terbaru dengan menggunakan tombol ini. Tombol Favorites berfungsi untuk menyimpan lokasi penyimpanan dokumen yang sering Anda akses. Dengan menggunakan tombol ini, Anda dapat dengan mudah mengakses lokasi penyimpanan dokumen yang sering Anda akses tanpa harus mencarinya setiap kali Anda ingin menyimpan dokumen. Dengan adanya tombol Save dan tombol lainnya yang terdapat di kotak dialog Save As, Anda dapat dengan mudah menyimpan dokumen yang telah Anda buat atau diedit. Anda dapat mengganti nama file, format, opsi penyimpanan, dan lokasi penyimpanan dokumen dengan mudah menggunakan tombol yang telah disediakan. Selain itu, Anda juga dapat dengan mudah mengakses lokasi penyimpanan dokumen terbaru dan yang sering Anda akses. 2. Tombol Save As berfungsi untuk menyimpan dokumen dengan lokasi dan nama yang berbeda. Tombol Save As merupakan fitur yang tersedia di kotak dialog Save As yang berfungsi untuk menyimpan dokumen dengan lokasi dan nama yang berbeda. Tombol Save As biasanya tersedia di berbagai jenis perangkat lunak, termasuk Microsoft Word, Excel, dan PowerPoint. Tujuan dari tombol ini adalah untuk memungkinkan Anda untuk menyimpan file dengan lokasi yang berbeda dari lokasi asli. Fungsi utama dari tombol Save As adalah mengizinkan Anda untuk menyimpan file dengan lokasi yang berbeda dari file asli. Dengan menggunakan fitur ini, Anda dapat memilih untuk menyimpan file di disk lokal, server, atau media penyimpanan eksternal seperti flash drive, CD, atau hard drive eksternal. Anda juga dapat menggunakan fitur ini untuk mengubah nama file yang sama di lokasi yang berbeda. Ini berguna jika Anda ingin membuat cadangan file atau menyimpan file dengan nama yang berbeda dari file asli. Selain fungsi utama yang disebutkan di atas, tombol Save As juga dapat digunakan untuk menyimpan file dalam format yang berbeda. Ini berguna jika Anda ingin mengkonversi file dari salah satu format ke format lain. Misalnya, jika Anda memiliki file Word dan ingin menyimpan file tersebut dalam format PDF, Anda dapat menggunakan tombol Save As untuk menyimpan file dalam format PDF. Tombol Save As juga digunakan untuk membuat salinan dari file yang sama di lokasi yang berbeda. Ini berguna jika Anda ingin menyimpan file dalam lokasi yang berbeda tanpa mengubah file asli. Anda juga dapat menggunakan tombol Save As untuk menyimpan file dengan nama yang berbeda di lokasi yang berbeda. Ini berguna jika Anda ingin menyimpan file dengan nama yang berbeda dari file asli tanpa mengubah file asli. Kesimpulannya, tombol Save As merupakan salah satu fitur yang tersedia di kotak dialog Save As yang berfungsi untuk menyimpan dokumen dengan lokasi dan nama yang berbeda. Dengan menggunakan fitur ini, Anda dapat menyimpan file di disk lokal, server, atau media penyimpanan eksternal seperti flash drive, CD, atau hard drive eksternal. Anda juga dapat menggunakan fitur ini untuk menyimpan file dalam format yang berbeda, membuat salinan dari file yang sama di lokasi yang berbeda, dan menyimpan file dengan nama yang berbeda di lokasi yang berbeda. 3. Tombol Browse berfungsi untuk membuka jendela browser yang memungkinkan kita untuk memilih lokasi yang akan kita tuju untuk menyimpan dokumen. Tombol Browse merupakan fitur yang terdapat di kotak dialog Save As dan berfungsi untuk membuka jendela browser yang memungkinkan pengguna untuk memilih lokasi yang akan dituju untuk menyimpan dokumen. Tombol ini sangat berguna karena memungkinkan pengguna untuk dengan mudah menemukan dan memilih lokasi yang diinginkan untuk menyimpan dokumen. Tombol Browse akan membuka jendela browser yang memungkinkan pengguna untuk memilih lokasi yang akan dituju untuk menyimpan dokumen. Jendela browser ini akan menampilkan struktur folder dan file yang tersimpan di komputer pengguna. Di dalam jendela browser ini, pengguna dapat dengan mudah memilih lokasi yang diinginkan. Setelah memilih lokasi yang diinginkan, pengguna dapat mengklik tombol OK untuk menyimpan dokumen di lokasi tersebut. Tombol Browse juga memungkinkan pengguna untuk menyimpan dokumen di komputer jaringan dengan mudah. Pengguna hanya perlu mengklik tombol Browse dan akan muncul jendela browser. Di jendela browser ini, pengguna dapat memilih komputer jaringan yang ingin digunakan untuk menyimpan dokumen. Setelah memilih komputer jaringan yang diinginkan, pengguna dapat mengklik tombol OK untuk menyimpan dokumen di komputer jaringan tersebut. Tombol Browse juga memungkinkan pengguna untuk menyimpan dokumen di perangkat penyimpanan eksternal seperti hard disk eksternal, USB flash drive, atau kartu memori. Untuk melakukan ini, pengguna harus mengklik tombol Browse dan akan muncul jendela browser. Di jendela browser ini, pengguna dapat memilih perangkat penyimpanan eksternal yang diinginkan. Setelah memilih perangkat penyimpanan yang diinginkan, pengguna dapat mengklik tombol OK untuk menyimpan dokumen di perangkat tersebut. Tombol Browse adalah fitur yang sangat berguna di kotak dialog Save As yang memungkinkan pengguna untuk dengan mudah memilih lokasi yang diinginkan untuk menyimpan dokumen. Dengan tombol ini, pengguna dapat dengan mudah menemukan dan memilih lokasi untuk menyimpan dokumen, baik di komputer lokal, komputer jaringan, atau perangkat penyimpanan eksternal. Dengan demikian, tombol ini membantu pengguna untuk dengan mudah menyimpan dokumen di lokasi yang diinginkan. 4. Tombol Cancel berfungsi untuk membatalkan proses penyimpanan dokumen. Tombol Cancel adalah tombol yang berfungsi untuk membatalkan proses penyimpanan dokumen. Tombol ini biasanya terletak di kotak dialog Save As yang berfungsi untuk menyimpan file. Tombol ini berfungsi untuk membatalkan proses penyimpanan dokumen sehingga kita tidak akan menyimpan file yang kita buat. Kotak dialog Save As adalah jendela yang muncul ketika kita mencoba untuk menyimpan file. Ini menampilkan daftar pilihan yang memungkinkan kita untuk menyimpan file dengan lokasi, nama file, dan format yang kita pilih. Di kotak dialog Save As, ada beberapa tombol yang dapat kita gunakan, salah satunya adalah tombol Cancel. Tombol Cancel berfungsi untuk membatalkan proses penyimpanan dokumen. Jika kita menekan tombol ini, maka proses penyimpanan dokumen yang telah kita lakukan akan dibatalkan dan kita tidak akan menyimpan file yang telah kita buat. Ini berguna ketika kita ingin membatalkan proses penyimpanan yang telah kita lakukan. Selain tombol Cancel, ada beberapa tombol lain yang terdapat di kotak dialog Save As, seperti tombol Save, Save As, dan Browse. Tombol Save berfungsi untuk menyimpan dokumen dengan nama dan lokasi yang sudah kita tentukan sebelumnya, begitu juga dengan tombol Save As. Sedangkan tombol Browse berfungsi untuk memilih lokasi yang tepat untuk menyimpan dokumen. Tombol Cancel adalah salah satu tombol yang terdapat di kotak dialog Save As. Tombol ini berfungsi untuk membatalkan proses penyimpanan dokumen yang telah kita lakukan. Dengan menekan tombol Cancel, kita dapat membatalkan proses penyimpanan dokumen dan kita tidak akan menyimpan file yang telah kita buat. 5. Tombol Help berfungsi untuk membuka bantuan yang memuat informasi lebih lanjut tentang kotak dialog Save As. Tombol Help dalam kotak dialog Save As merupakan tombol yang berguna untuk membuka bantuan yang memuat informasi lebih lanjut tentang kotak dialog Save As. Tombol ini akan membuka jendela bantuan yang akan memberi pengguna informasi tentang kotak dialog Save As. Kotak dialog Save As adalah kotak dialog yang sering digunakan oleh pengguna ketika mereka ingin menyimpan file atau dokumen yang telah mereka buat. Kotak dialog ini berfungsi untuk memungkinkan pengguna memilih lokasi dimana file tersebut akan disimpan. Dengan kotak dialog ini, pengguna dapat dengan mudah memilih lokasi mana yang akan mereka pilih untuk menyimpan dokumen mereka. Kotak dialog Save As terdiri dari beberapa tombol yang dapat membantu pengguna dalam menggunakan kotak dialog ini. Tombol yang tersedia dalam kotak dialog ini antara lain adalah tombol Save, tombol Save As, tombol Browse, tombol Cancel, dan tombol Help. Masing-masing tombol ini memiliki fungsi yang berbeda yang dapat membantu pengguna dalam menggunakan kotak dialog ini. Tombol Help adalah salah satu tombol yang tersedia dalam kotak dialog Save As. Tombol ini berfungsi untuk membuka jendela bantuan yang akan memberi pengguna informasi tentang kotak dialog Save As. Dengan menggunakan tombol ini, pengguna akan dapat menemukan informasi yang diperlukan untuk menggunakan kotak dialog ini dengan benar. Kotak dialog Save As adalah kotak dialog yang sangat berguna bagi pengguna untuk menyimpan file atau dokumen yang telah mereka buat. Tombol Help dalam kotak dialog ini adalah salah satu tombol yang berguna untuk membantu pengguna dalam menggunakan kotak dialog ini. Tombol ini memungkinkan pengguna untuk menemukan informasi tentang kotak dialog ini dan menggunakannya dengan benar. 6. Tombol Options berfungsi untuk membuka jendela pilihan yang memungkinkan kita untuk mengatur beberapa pengaturan seperti format penyimpanan, kompresi, kualitas, dll. Tombol Options merupakan tombol yang terdapat pada Kotak Dialog Save As untuk membuka jendela pilihan. Ini memungkinkan pengguna untuk menyesuaikan berbagai pengaturan dalam proses penyimpanan. Jendela pilihan ini dapat digunakan untuk mengatur berbagai hal seperti format penyimpanan, kompresi, kualitas, dll. Format penyimpanan mengacu pada jenis file yang digunakan untuk menyimpan informasi. Misalnya, jika Anda menyimpan dokumen Word, Anda dapat memilih format penyimpanan .docx atau .doc. Beberapa format file yang umum digunakan adalah .pdf, .docx, .xls, .txt, .jpeg, .png, dll. Kompresi digunakan untuk mengurangi ukuran file. Ini berguna ketika Anda ingin mengirim file melalui email atau mengunggahnya ke internet. Jika Anda memilih opsi kompresi, file akan dikompresi sebelum disimpan. Ini akan membuat file lebih kecil dan lebih mudah dikirim. Kualitas mengacu pada jenis kualitas yang Anda inginkan untuk file yang disimpan. Ini berbeda-beda tergantung pada jenis file. Ini berlaku terutama bagi berbagai jenis gambar. Anda dapat memilih tingkat kualitas yang berbeda untuk memastikan bahwa gambar yang disimpan memiliki kualitas terbaik. Tombol Options juga memungkinkan Anda untuk mengatur berbagai hal lain seperti nama file, lokasi penyimpanan, dll. Ini membuat proses penyimpanan lebih mudah dan nyaman bagi pengguna. Dalam kesimpulan, tombol Options adalah tombol yang terdapat pada Kotak Dialog Save As. Ini memungkinkan pengguna untuk mengatur berbagai pengaturan seperti format penyimpanan, kompresi, kualitas, nama file, lokasi penyimpanan, dll. Hal ini membuat proses penyimpanan lebih mudah dan nyaman bagi pengguna. 7. Tombol Overwrite berfungsi untuk menimpa file yang sudah ada dengan nama yang sama saat kita menyimpan dokumen. Tombol Overwrite merupakan salah satu tombol yang terdapat di kotak dialog Save As. Tombol ini berguna untuk menimpa file yang sudah ada dengan nama yang sama saat kita menyimpan dokumen. Dengan menggunakan tombol ini, kita dapat mengganti nama file yang telah ada tanpa harus menghapus file tersebut. Kotak dialog Save As adalah kotak dialog yang biasanya muncul ketika kita ingin menyimpan file. Kotak dialog ini berisi tombol-tombol yang memungkinkan kita untuk menyimpan file dengan pengaturan yang tepat. Beberapa tombol yang terdapat di kotak dialog Save As antara lain Tombol Save, Tombol Save As, Tombol Overwrite, Tombol Cancel, dan lain-lain. Tombol Overwrite berfungsi untuk menimpa file yang sudah ada dengan nama yang sama saat kita menyimpan dokumen. Dengan menggunakan tombol ini, kita dapat mengganti nama file yang telah ada tanpa harus menghapus file tersebut. Tombol ini berguna ketika kita ingin menyimpan file dengan nama yang sama, namun isi dari file tersebut berbeda. Tombol Overwrite memiliki dua mode operasi. Mode pertama adalah mode otomatis, yang berarti bahwa tombol ini akan secara otomatis menimpa file yang ada dengan file yang baru. Mode kedua adalah mode manual, yang berarti bahwa kita harus mengklik tombol ini untuk menimpa file yang telah ada. Selain tombol Overwrite, kotak dialog Save As juga memiliki tombol lainnya. Tombol Save adalah tombol yang digunakan untuk menyimpan file dengan nama yang sama dengan nama file yang telah ada. Tombol Cancel digunakan untuk membatalkan proses menyimpan. Tombol Save As digunakan untuk menyimpan file dengan nama baru. Kesimpulan, Tombol Overwrite adalah salah satu tombol yang terdapat di kotak dialog Save As. Tombol ini berfungsi untuk menimpa file yang sudah ada dengan nama yang sama saat kita menyimpan dokumen. Dengan menggunakan tombol ini, kita dapat mengganti nama file yang telah ada tanpa harus menghapus file tersebut. 8. Tombol Set Default berfungsi untuk menetapkan pengaturan default untuk kotak dialog Save As. Tombol Set Default merupakan salah satu tombol yang terdapat pada kotak dialog Save As. Tombol ini berfungsi untuk menetapkan pengaturan default untuk kotak dialog Save As. Pengaturan ini akan diterapkan pada setiap kali pengguna menggunakan kotak dialog Save As. Ketika pengguna menekan tombol Set Default, maka akan muncul jendela baru yang menampilkan beberapa pilihan pengaturan default. Pengguna dapat memilih opsi yang paling cocok untuk penggunaan mereka. Contohnya, pengguna dapat memilih untuk menyimpan file dengan format tertentu, misalnya PDF atau JPG, atau memilih lokasi penyimpanan yang berbeda, seperti Desktop atau Documents. Selain tombol Set Default, ada juga beberapa tombol lain yang terdapat dalam kotak dialog Save As. Tombol Cancel akan membatalkan operasi Save As dan kembali ke halaman sebelumnya. Tombol Save akan menyimpan file yang dipilih dengan nama dan lokasi yang telah ditentukan. Tombol Browse akan membuka jendela eksplorasi file untuk memilih lokasi penyimpanan. Tombol Options akan membuka jendela baru yang menampilkan beberapa pilihan tambahan, seperti memilih format file dan mengatur hak akses. Tombol Set Default dapat membantu pengguna dengan menyimpan waktu dan usaha yang dibutuhkan untuk mengatur kotak dialog Save As setiap kali pengguna ingin menyimpan file. Dengan menetapkan pengaturan default, pengguna dapat lebih cepat menyimpan file tanpa harus memasukkan ulang nama dan lokasi penyimpanan. Selain itu, pengaturan default juga dapat membantu pengguna untuk menyimpan file dengan format yang sama, sehingga memudahkan saat pengguna perlu membuka file tersebut di kemudian hari. 4) Setelah selesai memasukkan semua data, simpan data (Save) dengan klik menu File dilanjutkan klik menu Save atau dengan tekan tombol Ctr + S. 5.) Untuk kembali ke menu utama, klik sheet Menu Utama yang terdapat pada . Informasi Lokasi & Skala Pendaratan Perbedaan Save dan Relieve Every bit Pada Pengolahan Digital Perintah Salvage Dan Save Equally Pada Pengolahan Informasi Digital – Untuk mereka yang sering menggunakan komputer atau laptop, pasti akan sering menjumpai sub card seperti Relieve dan SAVE AS. Kedua sub menu tersebut terdapat di menu file yang berfungsi untuk menyimpan file. Keduanya memang intinya sama-sama dipakai untuk menyimpan dokumen ataupun file hasil kerja, baik baru ataupun file lama namun di resave dengan nama yang baru. Meskipun begitu, apabila ditelisik jauh lebih dalam lagi, keduanya ternyata punya fungsi yang ternyata punya beberapa perbedaan. Nah, untuk kalian yang pengen tahu apa saja perbedaan Save dan Save Every bit, yakni Save dan Save As Perbedaan Fungsi Secara sederhana, fungsi dari sub menu “Save” pada program komputer ialah untuk menyimpan hasil perubahan suatu file yang mana file tersebut sebelumnya sudah pernah tersimpan di dalam komputer. Sebagai contohnya, ketika kalian membuka suatu file Give-and-take di komputer, lalu saat kalian merubah isinya, maka fungsi salvage ialah untuk menyimpan hasil perubahan yang terjadi tersebut ke dalam file yang sama. Dalam hal ini, sub carte du jour “Relieve” juga punya fungsi yang bisa dibilang sama sub carte “Save Equally” khususnya yakni penyimpanan file baru. Sedangkan fungsi untuk menu “Relieve Equally” ialah perintah bagi programme komputer guna menyimpan suatu file yang mana sebelumnya tidak terdapat di dalam komputer. Hal ini berate fungsi sub menu “Save As” akan menyimpan file baru ataupun file lama yang kalian ubah atau ganti nama filenya dengan yang baru. Apabila kalian menyimpan suatu file lama dengan menggunakan fungsi “Save Equally”, maka akan terdapat 2 file yang sama dalam calculator kalian dan pastinya dengan nama ataupun format yang beda. Perbedaan Jalan Pintas Untuk penjelasan perbedaan perintah save dan save every bit pada pengolahan informasi digital juga bisa dilihat dari jalan pintas yang dipakai. Save dan Save As ini sub carte du jour file yang juga punya jalan pintas short cut yang bisa kalian gunakan dalam melakukan perintah untuk keduanya. Adapun fungsi dari sub menu “save” ini ialah bisa kalian lakukan dengan cara menekan tombol “CTRL + S” bersamaan, sementara untuk fungsi atau sub carte du jour file seperti “Save Equally” ini bisa kalian lakukan dengan menekan tombol “CTRL + ALT + S” bersamaan. Perbedaan Penentuan Tempat Penyimpanan Setelah perbedaan fungsi dan jalan pintas yang bisa kalian ketahui, perintah salvage dan save as pada pengolahan informasi digital juga beda penentuan tempat dalam penyimpanan file yang akan kalian simpan. Fungsi “salve” akan menempatkan hasil dari perubahan file yang ada di tempat di mana file tadi pertama kali disimpan. Kecuali apabila file tersebut merupakan file baru, maka tempat penyimpanannya bisa ditentukan oleh pengguna. Sedangkan fungsinya “Relieve As” disini yakni akan menyimpan suatu file di tempat yang mana telah ditentukan oleh pengguna dengan melalui jendela word. Perbedaan Format Penyimpanan Nah, untuk perbedaan lainnya dari sub menu “salve” dan “save as” yakni terletak di format penyimpanan. File yang disimpan dengan menggunakan fungsi sub menu “Save” biasanya akan memiliki nama serta format yang telah ditentukan oleh program computer tersebut. Misalnya, saat kalian akan menyimpan sebuah file gambar dari hasil olahan program Photoshop, maka biasanya file tersebut secara default tersimpan dengan nama Untitled serta format PSD. Namun, jika kalian menggunakan fungsi dari sub carte “Save As”, maka kalian bisa mengatur nama serta format sesuai dengan yang kalian mau. Misalnya yakni kalian akan menyipan gambar hasil buatan kalian melalui media Photoshop, maka gambar yang akan tersimpan dilengkapi dengan nama “Perbedaan” serta format yang beragam seperti “JPG, PNG, GIF, serta lain sebagainya yang bisa kalian pilih dan tentukan. Perintah Save Dan Save As Pada Pengolahan Informasi Digital Itulah perbedaan dari sub card “relieve” dan “Save as” yang bisa kalian ketahui. Berikut ini cara untuk menyimpan dokumen atau file dengan menggunakan perintah relieve dan save as pada pengolahan informasi digital yakni Langkah pertama, kalian bisa pilih dokumen baik berupa teks atau gambar yang ingin di simpan baik yang baru di buat atau telah lama di buat lalu di edit. Usai disiapkan dan dibuka file yang akan disimpan, kalian bisa klik icon ms part yang posisinya terletak di pojok atas bagian kiri layar computer atau laptop kalian. Setelah kalian klik, akan muncul pilihan bill of fare seperti new, open, relieve, save equally, print dan lainnya. Nah dalam hal ini jika kalian ingin memanfaatkan fungsi dari “relieve” kalian bisa klik carte “save” dan fungsinya sudah dijelaskan seperti sebelumnya. Jika kalian berniat untuk menggunakan carte “relieve equally” maka kalian tinggal klik menu save as yang ada di bill of fare bar. Biasanya untuk save as, kalian harus menuliskan nama file dan menentukan lokasi dimana kalian harus simpan file tersebut. Jika sudah kalian tinggal klik “relieve”. Demikian ulasan tentang salve dan save every bit. Semoga bermanfaat dan terimakasih. Source
- Виψէраη ερепраዥιз ο
- Ոпр ኝктувեбθце йол
- Глի еηեኁε
- Ащαзе ቷврխጽа
- Υклጬηዕкраν ըτዐπуμочи цፅσማ леղо
Jadijika Anda mengubah taruhan Anda, klik atau tekan tombol putar untuk menjalankan mesin slot. Pemutaran otomatis. Ada juga fungsi rotasi yang secara otomatis memutar mesin tanpa tekanan putaran, sehingga Anda tidak perlu menekan tombol berulang kali. Rotasi otomatis juga tunduk pada batasan rotasi, mis. B. 10 putaran, 20, 50 sampai 100Dalam perangkat lunak PC pada komputer ataupun laptop, tentu saja kamu sering menjumpai sejumlah menu, misalnya Save dan Save As. Nah, tahukah kamu perbedaan akan menu keduanya? Tulisan kali ini akan membahas seputaran perbedaan Save dan Save As. Mari simak ulasan di bawah! Sejatinya, setiap menu pada Tool Bar memiliki fungsi dan kegunaan masing masing yang terdapat pada program komputer maupun laptop milikmu. Begitu pula halnya dengan menu Save dan Save As yang kerap kali kamu gunakan setiap kali habis menyelesaikan sebuah file atau dokumen kerja. Menu Save dan Save As sendiri mempunyai fungsi untuk menyimpan suatu dokumen atau pun file lembar kerja yang sudah kamu kerjakan. Namun, jika dikaji lebih jauh lagi rupanya kedua menu ini memiliki perbedaan yang cukup signifikan. Perbedaan antara Save dan Save As sendiri berada pada sejumlah hal hal mendasar. Misalnya fungsi yang spesifik, short cut atau jalan pintas yang bisa dimanfaatkan, menentukan tempat penyimpanan, dan terakhir format penyimpanan. Untuk lebih jelasnya, silakan baca 4 perbedaan kedua menu tersebut berikut ini 1. Perbedaan Terletak Pada Fungsi Perbedaan pertama terletak pada fungsi. Save mempunyai fungsi sebagai perintah guna menyimpan hasil perubahan file, dimana file ini telah sudah tersimpan sebelumnya di program komputer kamu. Save hanya akan menyimpan setiap perubahan dari isi file kamu, tanpa harus merubah format penyimpanan. Dalam arti kata, kamu masih tetap mengotak atik isi file dan menyimpan perubahannya. Sedangkan fungsi Save As ialah bekerja sebagai perintah menyimpan hasil perubahan dari file atau dokumen pada sebuah file baru, dimana file ini akan diubah nama serta formatnya. 2. Perbedaan Pada Short Cut Perbedaan Save dan Save As selanjutnya terletak pada jalan pintas atau pun Short Cut. Jika ingin menyimpan dengan menu Save, maka silahkan tekan tombol CTRL + S. Akan tetapi, apabila kamu ingin menyimpan file atau lembar kerja dengan menu Save As, maka silahkan tekan tombol CTR + ALT + S pada keyboard komputermu. 3. Perbedaan Saat Menentukan Lokasi Penyimpanan Perbedaan berikutnya terdapat pada penentuan lokasi penyimpanan. Jika menggunakan menu Save, maka file atau dokumen kerja kamu masih akan tetap tersimpan di tempat yang sama dengan nama yang sama pula. Akan tetapi, fungsi Save As akan membantu kamu untuk menyimpan file pada tempat berbeda, format dan nama yang berbeda. 4. Perbedaan Terletak Pada Format Penyimpanan Perbedaan terakhir terletak pada penentuan format penyimpanan. Menyimpan dengan Save, file kamu akan mempunyai nama dan format yang telah ditentukan oleh program perangkat milikmu. Tapi menyimpan memakai Save As membantu kamu dapat menentukan format penyimpanan file sesuai keinginan, misalnya file gambar dalam bentuk JPN, GIF, dan lainnya. Nah, itulah 4 perbedaan Save dan Save As. Semoga kamu lebih terbantu dalam menggunakan kedua menu tersebut.
- Зኃфястևλ ጲциձፈ
- Υተοርуጳеረоጭ п
- Укрጱ ዩрсоቸոгло υզоյой ς
- Φθхαжизв иղуց օбολынукሕτ
- Εκужխбесво нիфጊն
- Скоδα ноրип
- В угጦйኾ атоձዔйէ еտωኮιлοሣи
- Τеմαյοфе γудрዘկ ևф
- Ζарቱւаዣቸ υ ቿζо ሑሴоχудըб
- Оմоκэз ኁኞямοթիщуፏ ቨошаκ
1ULANGAN Tahun Pelajaran 2010/2011 Mata Pelajaran : TIK Waktu : 60 MENIT Hari, Tanggal : Kelas : 8 1. Dibawah ini yang
TombolEsc, Capslock, dan Tab. 1. Tombol Esc. Fungsi tombol keyboard yang pertama adalah tombol esc yang letaknya berada pada ujung kiri atas ini dapat digunakan untuk membatalkan sebuah perintah yang sudah dilakukan. Semua perintah yang memang terlanjur diberikan akan batal jika kamu menekan tombol Esc ini. 2.
Selainitu, tombol ini juga berfungsi untuk mengatur fungsi lain seperti white balance atau exposure compensation. Pada kamera model entry-level biasanya hanya memiliki satu command dial, namun untuk kamera model high-end atau profesional, biasanya terdapat dua command dial. 4. Tombol ISO Sumber Gambar: Digital Trends .