🐩 Puisi Aku Karya Chairil Anwar

Puisi Aku menggambarkan tentang keyakinan dan semangat Chairil Anwar dalam melahirkan karya-karya tulisannya. Ia dikenal vokal dan sering melanggar aturan yang telah dibuat. Diketahui bahwa tulisannya sering mendapat penolakan karena pemilihan bahasa yang digunakannya bertentangan dengan penguasa pada masa itu. TikTok video from WendiOkay2 (@wendiokay): "Puisi "Aku"Karya Chairil Anwar,Untuk HUT Ke 77 RI.". suara asli - WendiOkay2.
Pada puisi " Aku " kekuatan yang digunakan penyair lebih condong pada pemilihan kata dan yang lainnya kurang diperhatikan. Puisi chairil Anwar ini yaitu semangat merebut hidup yang tidak mudah, walaupun dia berbicara tentang sesuatu yang perih, semnagat hidupnya tetap terasa menggelora.
Mengutip Ikhtisar Sejarah Sastra Indonesia (1969) karya Ajip Rosidi, berikut ini sajak lengkap puisi Aku ciptaan Chairil Anwar: Aku Kalau sampai waktuku Ku mau tak seorang kan merayu Tidak juga kau Tak perlu sedu sedan itu Aku ini binatang jalang Dari kumpulannya terbuang Biar peluru menembus kulitku Aku tetap meradang menerjang
puisi aku karya chairil anwar
Tema pada puisi "Aku" karya Chairil Anwar adalah menggambarkan kegigihan dan semangat perjuangan untuk membebaskan diri dari belenggu penjajahan, dan semangat hidup seseorang yang ingin selalu memperjuangkan haknya tanpa merugikan orang lain, walaupun banyak rintangan yang ia hadapi.

Aku adalah sebuah puisi berbahasa Indonesia tahun 1943 karya Chairil Anwar, karya ini mungkin adalah karyanya yang paling terkenal dan juga salah satu puisi paling terkemuka dari Angkatan '45. Puisi ini menggambarkan alam individualistis dan vitalitasnya sebagai seorang penyair.

.